Minggu, 15 April 2018

Melakukan instalasi Python dan Pip, pada Ubuntu 16.04

Linux yang digunakan oleh blogger saat ini adalah Ubuntu 16.04, oleh karena itu spesifikasi yang digunakan adalah untuk Ubuntu 16.04 ya, semoga kita sama, dan jikalau pun berbeda, akan selalu ada jalan untuk menemukan jalan tengah agar kita tetap bisa jalan bersama.*halah

Sebelum masuk ke dalam materi Natural Language Processing, tentunya kita memerlukan bahasa pemrograman yang akan mengantarkan kita ke sana. Sesuai nama blognya, bahasa pemrograman yang digunakan di sini adalah Python, yaitu salah satu bahasa pemrograman yang sangat powerful untuk pengolahan teks, dan memiliki sangat banyak library untuk memudahkan kita belajar Natural Language Processing.

Untuk melakukan instalasi, pertama-tama kita harus tahu dulu versi Python berapa yang ingin kita gunakan selanjutnya, karena sejak beberapa waktu yang lalu, perbedaan versi Python ini juga berdampak pada perbedaan package instalasi yang harus kita perhatikan. Sebagai contoh, perintah instalasi apt dengan kata kunci 'python' saja akan merujuk pada versi Python 2.7.12 yang juga ada di perangkat yang blogger gunakan. Sedangkan kata kunci 'python3' akan merujuk pada versi Python 3.5.3 yang selama ini aktif blogger gunakan untuk keperluannya sehari-hari. Jadi, jika Anda memiliki preferensi dan keperluan tersendiri untuk menggunakan Python versi 2.x.x, maka silakan gunakan kata kunci 'python' saja, dan di sini blogger akan melanjutkan dengan kata kunci 'python3' karena kita akan banyak bermain dengan versi Python yang satu ini.

Instalasinya cukup mudah, yaitu dengan perintah terminal :
sudo apt-get install python3

Kemudian sistem akan melakukan download dan instalasi untuk Python versi 3.x.x dan kelengkapannya. Jika sudah selesai, kita dapat melakukan cek apakah Python sudah berhasil dipasang di perangkat kita dengan cara mengetikkan perintah ini pada terminal :
python3 -V #untuk mendapatkan output seperti berikut Python 3.5.2


Atau, kita dapat langsung menjajal Python pada terminal dengan cara mengetikkan :
python3 #untuk mengaktifkan interpreter Python3 pada terminal

dan mendapatkan hasil sebagai berikut :
Python 3.5.2 (default, Nov 23 2017, 16:37:01) 
[GCC 5.4.0 20160609] on linux
Type "help", "copyright", "credits" or "license" for more information.
>>> #ketikkan perintah di sini


Blok >>> menandakan bahwa Python3 telah aktif pada terminal Anda dan siap dijajal kemampuannya.

Sekarang kita dapat melanjutkan instalasi Pip (Pip Installs Python atau PIP Installs Packages), yaitu package manager seperti apt, tetapi khusus untuk package dan modul yang memiliki sangkut paut dengan library Python di dalam perangkat Anda.

Pip inilah yang akan bertanggungjawab untuk mengatur dan melakukan instalasi library dan modul canggih yang akan membantu kita belajar Natural Language Processing lebih lanjut.

Layaknya versi Python, versi Pip juga berbeda untuk Python versi 2.x.x dan Python versi 3.x.x, sehingga pemanggilannya nanti dibedakan dengan kata kunci 'pip' dan 'pip3'.

Untuk melakukan instalasi pip3, kita dapat memanggil perintah berikut pada terminal :
apt-get install python3-pip

Kemudian dapat dipanggil untuk instalasi dengan perintah :
pip3 install <package name>

Selain option install, tentunya python3 dan pip3 dapat diikuti dengan option lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan dapat kita lihat secara lengkap dengan memanggil perintah bantuan dari terminal dengan cara :
python3 --help
#dan
pip3 --help 

Memperbaiki GRUB melalui perintah GRUB rescue tanpa Live-CD

Melanjutkan postingan lama tentang Cara memperbaiki GRUB yang rusak, kali ini saya akan memberikan tutorial untuk memanfaatkan konsol GRUB rescue yang muncul ketika Anda mengalami hal serupa.

Konsol GRUB rescue atau GRUB rescue screen memang diciptakan dan berfungsi untuk kita dapat melakukan moderasi GRUB kembali pada partisi yang kita inginkan. Begini caranya :

Pada layar grub rescue, ketikkan 'ls' untuk menemukan daftar partisi hardisk yang kita miliki.
grub rescue > ls 

Keluaran yang akan muncul kemudian adalah :
(hd0),(hd0,msdos1)(hd0,msdos2)(hd0,msdos4) #tentunya bervariasi sesuai dengan hardisk Anda
Hal selanjutnya adalah kita perlu menemukan partisi mana yang merupakan root untuk Ubuntu / Linux yang ada, dengan mengetikkan hal berikut untuk setiap partisi yang kita miliki sampai menemukan partisi yang kita inginkan.
grub rescue > ls (hd0) 
error: disk 'hd0' not found. 

grub rescue > ls (hd0,msdos1) 
(hd0,msdos1): Filesystem is ext2 #ini yang kita inginkan

Sekarang kita dapat menentukan path untuk GRUB dan bootingnya.
grub rescue > set boot=(hd0,msdos1)
grub rescue > set prefix=(hd0,msdos1)/boot/grub
grub rescue > insmod normal
grub rescue > normal

Setelah ini, sistem akan reboot dan layar GRUB muncul untuk Anda bisa melakukan boot pada sistem operasi yang Anda inginkan.

Jangan lupa untuk segera melakukan update dan instalasi GRUB Anda agar sistem dapat boot normal secara permanen.
sudo update-grub #atau grub-update
sudo grub-install /dev/sda

Sekarang GRUB Anda sudah terinstall dan sistem dapat berjalan normal kembali. Semoga bermanfaat.


Senin, 28 Mei 2012

Cara memperbaiki GRUB yang rusak

Nah, jika sebelumnya saya ng'post cara uninstall Linux sehingga tidak terjadi error, kini saya mau berbagi sedikit tentang hal sejenis. Saya sempat juga bingung, karena tidak ada angin tidak ada hujan, pesan error seperti ini :
error: unknown filesystem
grub rescue >

muncul pada saat laptop saya booting,. Pada waktu itu laptop saya masih dual-boot Backtrack 5 dan Windows XP... Dan pesan error tersebut muncul bukan karena saya nghapus partisi Linux secara sembarangan. Gimana cara memperbaikinya? Mari saya jabarkan :

    - Pertama-tama, kita perlu nyediain file Ubuntu ( kalo saya kemaren sih makainya Ubuntu 11.04 ), kemudian kita booting entah dari CD, atw Pendrive yang kita buat dari file tersebut,.
    - Pilih mode "Try Ubuntu" biar kita bisa masuk ke Live Session ny,.
    - Nah trus buka terminal, path nya Application>>Aksesoris>>Terminal.
    - Terus ketikkan sudo<spasi>grub<enter>, dan jika terminal berkata bahwa kita harus install "grub" dulu, maka kita harus memilih untuk menginstall "grub" ny...
    - Jika sudah sukses, maka lakukan tahapan-tahapan sebagai berikut :
grub>find /boot/grub/stage1 <enter> {untuk mencari lokasi file GRUBnya}
grub>root (hd0,partisi grub) <enter> {{ex: grub>root (hd0,2) {jika hasil pencarian lokasi file GRUB menunjukkan hd0,2}}
grub>setup (hd0) <enter> 

    - Kemudian restart komputer/laptop Anda, dan cabut media Ubuntu yang Anda pakai, supaya boot dari hardisk kembali terjadi, dan apabila tidak ada kesalahan, maka GRUB Anda akan kembali seperti normal,.:)




Cara Uninstall Linux pada Sistem Multi-Boot

Mungkin sepintas kita berpikir, menghapus Sistem Operasi Linux yang ada di PC atau Laptop kita, cukup dengan cara menghapus partisinya dan semuanya akan beres,. Tetapi tidak, berdasarkan pengalaman penulis juga, malah hal itu akan mengakibatkan kita tidak bisa masuk ke Windows, karena akan muncul error :
error: unknown filesystem
grub rescue >

ketika System Booting,. Kecuali kita menghapus sebuah distro Linux melalui Live CD, dan kemudian menggantinya dengan distro Linux lainnya, maka tidak akan terjadi masalah serupa,.

Nah, untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa tahapan yang harus kita lakukan untuk uninstall Sistem Operasi Linux kita, yaitu :

    - Kita harus terlebih dahulu men-download MbrFix, bisa didownload pada link berikut http://download1us.softpedia.com/dl/045139c40d326766a50160b34da86f2d/4f644b86/100133670/software/hdd/mbrfix.zip
    - Setelah selesai didownload, extract ke partisi C. Kemudian jalankan MbrFix jika OS anda 32bit dan MbrFixX64 jika OS anda 64bit.
    - Lalu masuk ke Command Prompt dengan administrator privilege, kemudian ketikkan cd \ untuk memastikan anda pada direktori C.
    - Pada direktori C, ketikkan kode : MbrFix /drive 0 fixmbr /yes
    - Kemudian coba restart untuk mengecek apakah GRUB sudah hilang.
    - Jika sudah, berarti kita sudah bisa menghapus partisi Linux dengan aman.




Melakukan instalasi Python dan Pip, pada Ubuntu 16.04

Linux yang digunakan oleh blogger saat ini adalah Ubuntu 16.04, oleh karena itu spesifikasi yang digunakan adalah untuk Ubuntu 16.04 ya, sem...